Potongan Kain Epilog Kakbah Dari Raja Salman Untuk Masjid Istiqlal

Share:


Potongan Kain Penutup Kakbah dari Raja Salman untuk Masjid Istiqlal

, JAKARTA - Antrean panjang tampak mengular di depan pintu Al-Fattah yang menjadi gerbang depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, siang itu, Kamis (2/3).

Masyarakat berbondong-bondong menuju masjid Istiqlal demi melihat dari erat sosok Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud.

Namun, upaya itu terbilang tidak mudah. Masyarakat terlebih dahulu melalui investigasi ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Para Paspamres menyidik secara detil barang bawaan serta melaksanakan investigasi badan terhadap setiap orang yang ingin masuk melalui pintu Al-Fattah. Tidak hanya masyarakat biasa, pengurus Masjid Istiqlal yang ingin masuk juga mendapat investigasi yang serupa.

Pemeriksaan ini dilakukan beberapa dikala sebelum lawatan Raja Salman bin Abdulazis Al Saud dari Kerajaan Arab Saudi ke Masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Tidak menyerupai biasanya, shaf di ruang utama Masjid Istiqlal juga mengalami perubahan. Shaf yang biasa digunakan untuk salat jamaah tampak dimundurkan sampai setengah ruangan.

Masyarakat dibatasi oleh pembatas berwarna perak. Areal depan ruang utama Masjid Istiqlal digunakan untuk salat Raja Salman.

Pada kunjungannya ke Masjid Istiqlal ini, Raja Salman melaksanakan dua jadwal yakni salat sunah tahiyatul masjid dan menandatangani buku tamu sebagai kenang-kenangan.

Raja Salman pun tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 14.17 WIB. Setelah turun dari kendaraan beroda empat Mercedes Benz, Raja Salman disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Presiden Joko Widodo di pintu Al Malik yang biasa digunakan untuk tamu negara.

Tampak pula, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua BPPMI Muhammad Muzammil Basuni.

Raja Salman dan rombongan pribadi naik ke atas melalui lift yang dibentuk khusus untuk dirinya. Lift ini dibentuk atas dasar kondisi kesehatan Raja Salman.

Namun Raja Salman tidak mengambil air wudhu di toilet yang sengaja dibentuk oleh pihak pengurus Masjid Istiqlal.

Padahal toilet ini ini dirancang khusus sesuai spesifikasi yang diminta oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Toilet ini sama dengan yang berada di penginapan daerah Raja Salman menginap selama di Jakarta dan Bali.

Di dalam toilet tersebut terdapat kloset yang mempunyai tinggi 53 Cm. Serta besi penyangga pada kiri dan kanan kloset. Besi ini dibentuk khusus sebagai daerah pegangan Raja Salman.

Tiba di ruang utama Masjid Istiqlal, Raja Salman pribadi mengambil daerah dan salat tahiyatul masjid. Raja Salman salat di atas dingklik berwarna emas dan pada sandarannya terdapat kain biru yang membalut.

Kursi yang digunakan Raja Salman tersebut didatangkan pribadi dari Kerajaan Arab Saudi. 
Selain Raja Salman, rombongan Kerajaan Arab Saudi yang lain juga mengikuti melaksanakan salat sunah. Termasuk Presiden Joko Widodo yang salat di sebelah Raja Salman.

Setelah salat, Raja Salman memperlihatkan hadiah Istimewa kepada Masjid Istiqlal. Raja Salman memperlihatkan kain epilog Kabah atau Kiswah.

Kiswah tersebut berwarna hijau dan berlafazkan ayat Al Alquran dengan warna emas. Kain itu kira-kira mempunyai ukuran panjang tiga meter dan lebar satu meter.

Pemberian kiswah tersebut diberikan Raja Salman kepada Ketua BPMI, Muhammad Muzammil Basuni dan disaksikan pribadi oleh Jokowi.

Basuni mengaku bahagia atas hadiah yang diberikan oleh Raja Salman kepada Masjid Istiqlal. Menurutnya proteksi Kiswah ini merupakan bentuk apresiasi Raja Salman terhadap Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara.

"Ini suatu kehormatan yang sangat besar alasannya yaitu dibawa pribadi oleh Raja Salman diperuntukkan untuk Istiqlal," ujar Basuni.

Menurut Basuni, proteksi kiswah kepada Istiqlal, merupakan hal yang sangat istimewa alasannya yaitu biasanya kiswah hanya diberikan kepada tamu negara yang berkunjung ke Arab Saudi.

Pihak BPMI berencana akan memajang kiswah ini di areal Masjid Istiqlal sebagai sebuah kebanggaan. Namun Basuni tidak menjelaskan daerah kiswah tersebut diletakkan.

"Pastinya di daerah yang mencolok. Kami tidak ingin buru-buru memutuskan dimana tempatnya," terang Basuni.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menyebut, kenang-kenangan berupa penggalan kiswah Ka'bah bakal dibingkai. Apalagi, penggalan kiswah Ka'bah ini dirajut dari benang emas. "Nanti akan kita bingkai dan kita pajang," ucap Abu.

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Raja Salman juga menandatangani buku tamu sebagai simbolis. Prosesi ini biasa dilakukan pemimpin negara kala mengunjungi Istiqlal.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga pernah melaksanakan prosesi kala mengunjungi Istiqlal pada 2010.

Selain melaksanakan penandatanganan, Raja Salman juga memperlihatkan pesan dan kesan kepada Masjid Istiqlal.

Dalam kesan dan pesannya tersebut, Raja Salman mengucapkan terima kasih kepada Masjid Istiqlal atas penyambutan yang diberikan. Dirinya juga berharap Masjid Istiqlal sanggup menjadi Masjid yang sanggup memperlihatkan pembangunan terhadap peradaban Islam di dunia.

Usai kunjungannya selama 15 menit, Raja Salman bersama Presiden Jokowi pribadi menuju Istana Kepresidenan. Di sana, kedua kepala negara menanam pohon bersama. Setelah itu, dilangsungkan pertemuan antara Raja Salman dan tokoh agama Islam. 

Sumber: Tribunnews

Advertisement
 
Advertisement
 


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)