Subhanallah, Keterbatasan Penglihatan, Hafidzah Ini Motivasi Berakal Balig Cukup Akal Normal Semoga Lebih Mengasihi Al-Quran

Share:

Subhanallah, Keterbatasan Penglihatan, Hafidzah Ini Motivasi Remaja Normal Agar lebih Mencintai Al-Quran



BANDUNG  - Meski Memiliki Keterbatasan Penglihatan, gadis berusia 12 tahun asal tasik malaya ini tak menyurutkan semangatnya dalam mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Qur'an (sSTQ) di masjid al-mutaqin gedung sate bandung, Selasa, (11/2/17).

Kesulitan menghafal harus dilaluinya dengan sabar, iya berharap dapat memberi pola pada cukup umur lain yang masi mempunyai penglihatan normal untuk lebih menyayangi dan menghafal al-quran, semoga Al-Qur’an dapat menjadi penolong bagi pembacanya diakhirat nanti.

“Agak sulit sih menghafalnya, tapi harus sabar, saya berharap, bagi mereka cukup umur yang masih punya penglihatan normal semoga lebih menyayangi Al-Qur’an dan menghafalnya semoga dapat jadi penolong di darul abadi kelak,” terperinci Muslimah ketika diwawancara.

Muslimah gadis 12 tahun asal Tasikmalaya yang mempunyai keterbatasan penglihatan ini, terlihat semangat ketika akan mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Qur'an pada kategori 1 hingga 5 jus, meski harus bersaing dengan akseptor yang memili penglihatan normal tak menyurutkan semangatnya untuk menjadi juara.

Tidak hanya berharap menjadi juara, gadis yang mencar ilmu di pondok pesantren al-munawar jarnaujiah tasikmalaya ini juga berharap dapat memberi motifasi bagi cukup umur lain yang mempunyai penglihatan normal semoga lebih mencitai dan semangat menghafal al-quran, ia juga menghimbau pada cukup umur ketika ini semoga menjauhi perbuatan maksiat semoga terjaga hafalanya.

“bagi cukup umur yang masi mempunyai penglihatan normal jangan mau kalah sama saya, dan jauhi perbuatan maksiat semoga terjaga hafalanya,” tambah Muslimah.

Meski mempunyai kesulitan dalam menghafal al-qur'an, harus dilalui Muslimah dengan sabar, Muslimah mencar ilmu dengan cara mendengar pribadi dari gurunya, kemudian diikuti olehnya, hal itu diulang sebanyak 3 kali. Tak hanya menghafal 5 jus, ia berharap dapat menghaf 30 jus beserta artinya, semoga dapat diamalkan dalam kehidupanya sehari-harinya.

“Dengar pribadi dari guru ngaji, dan saya ulang sebanyak 3 kali, sulit sih, tapi harus sabar, saya berharap dapat hafal 30 jus,” ujar muslimah.

kesulitan menghafal juga diungkapkan oleh Haji Supyan Sauri, selaku guru ngaji muslimah, supyan harus mengulang 3 kali bahkan lebih untuk memahamkan pada Muslimah.

Guru ngaji pondok pesantren Al-Munawar Jarnaujiah ini harus bersabar dalam mendidik muridnya yang mempunyai keterbatasan, demi kesuksesan muridnya, ia berharap muridnya dapat bersaing dan dapat menuju selekasi nasional.

“Harus diualang tiga kali biar dapat dihafal, memang agak sulit, tapi harus sabar demi keberhasilan bawah umur didik saya,” terperinci Haji Supyan. [voa-islam.com]

Sebarkan isu ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Advertisement
 
Advertisement
 


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)