Struktur Dan Komposisis Bumi
Berdasarkan gelombang seismic struktur internal bumi sanggup dibedakan menjadi tiga komponen utama, yakni inti (core), mantel (mantle) dan kerak (crust).
Inti bumi (core)
Dipusat bumi terdapat inti yang berkedalaman 2900-6371 km. Terbagi menjadi dua macam yakni inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa zat cair yang mempunyai kedalaman 2900-5100 km dan inti dalam berupa zat padat yang berkedalaman 5100-6371 km. Inti luar dan inti dalam dipisahkan oleh Lehman Discontinuity.
Dari data Geofisika material inti bumi mempunyai berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri dari besi dan nikel. Atas dasar ini para andal percaya bahwa inti bumi tersusun oleh senyawa besi dan nikel.
Mantel bumi (mantle)
Inti bumi dibungkus oleh mantel yang berkomposisi kaya magnesium. Inti dan mantel dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity. Mantel bumi terbagi menjadi dua yakni mantel atas yang bersifat plastis hingga semiplastis mempunyai kedalaman hingga 400 km. Mantel bawah bersifat padat dan mempunyai kedalaman hingga 2900 km.
Mantel atas kepingan atas yang mengalasi kerak bersifat padat dan bersama dengan kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel atas kepingan bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagi asthenosfer.
Kerak bumi (crust)
Kerak bumi merupakan kepingan terluar lapisan bumi dan mempunyai ketebalan 5-80 km. kerak dengan mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Kerak bumi lebih banyak didominasi tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis yakni :
Kerak samudra,
tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara 5-15 km (Condie, 1982)dengan berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis alasannya batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
Kerak benua,
tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh alhasil di sebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80 km (Condie !982) rata-rata 35 km dengan berat jenis rata-rata sekitar 2,85 gm/cc. kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis alasannya batuan penyusunya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit.
Disamping perbedaan ketebalan dan berat jenis, umur kerak benua biasanya lebih bau tanah dari kerak samudra. Batuan kerak benua yang diketahui sekitar 200 juta tahun atau Jura. Umur ini sangat muda kalau dibandingkan dengan kerak benua yang tertua yakni sekitar 3800 juta tahun. Penyebab perbedaan umur ini akan dibahas pada kepingan selanjutnya.
EmoticonEmoticon