Habib Rizieq Tahun Baru di Puncak Bersama 18.000 Laskar FPI
BOGOR – musim masyarakat untuk menghabiskan malam tahun gres 2017 di tempat Puncak Bogor cukup tinggi. Bahkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab juga bakal menciptakan program khusus di Masjid Atta’awun Gunung Mas, Cisarua Puncak. Acara itu akan dihadiri 18.000 laskar FPI dan jamaah dari wilayah Jabodetabek.
Seperti dilansir harian Metropolitan (grup pojoksatu), Sabtu (24/12), selebaran tertulis Puncak Berdzikir yang akan diikuti Habib Rizieq Shihab ramai di media sosial.
Selebaran itu berisi undangan untuk ikut hadir di program Tabligh Akbar yang diinisiasi Habib Rizieq Shihab bersama Laskar FPI pada 30 Desember 2016.
Sejumlah tokoh agama dari lintas wilayah pun ikut berkumpul di program tahunan tersebut. Sebut saja Imam FPI Jabar Kiyai Haji Ma’sum, Imam FPI Banten Buya Qurtubi serta Imam FPI DKI Habib Muksin Alathos.
Ajakan menghadiri Tabligh Akbar di Puncak. (Instagram)
Informasi yang dihimpun Harian Metropolitan, sedikitnya 18.000 massa bakal ikut dalam program itu. Namun Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Keorganisasian DPW FPI Bogor Raya KH Burhan mengatakan, massa yang ikut dapat tiga kali lipat dari jumlah tersebut.
“Mereka (massa, red) akan berkumpul dari Kamis (29/12) pagi di halaman Masjid Atta’awun Puncak. Mereka berangkat dari masing-masing posko yang telah disediakan para panitia di masing-masing wilayah,” ujar KH Burhan kepada Metropolitan, kemarin.
Ia melanjutkan, program itu pun akan berjalan selama satu hari satu malam dan dikhususkan untuk mengikuti program berdzikir. Kendati begitu, bila ditemukan keonaran, pihaknya pun akan mengambil langkah tegas.
“Seperti contohnya pencopetan dan lainnya, tentu secara tegas kami akan melaporkan kepada pihak berwajib,” terangnya.
Di lain hal, kata dia, untuk keamanan jalur kemudian lintas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat menyerupai Polres dan Polresta Bogor.
“Nanti akan diberlakukan sistem buka tutup jalan yang akan dilaksanakan pegawanegeri kepolisian setempat alasannya yaitu kami sudah berkoordinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Metropolitan melalui telepon seluler, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Mukri Adji mengungkapkan, sampai sekarang pihaknya belum mendapat gosip atau undangan terkait program tersebut.
“Ya kami secara forum mendukung dari sisi aktivitas Tabligh Akbar tersebut, yakni mensyukuri nikmat Allah dan dengan datangnya tahun gres itu sangat baik,” tuturnya.
Harian Metropolitan
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Silfia Sukma mengaku bakal terjadi kepadatan kemudian lintas di Puncak. Sejumlah pengamanan dan rekayasa kemudian lintas pun akan dilakukan Polres Kabupaten Bogor. Guna mengurangi volume kendaraan, Jalur Puncak akan ditutup selama 12 jam mulai pukul 18:00 WIB, Sabtu (31/12) sampai pukul 06:00 WIB, Minggu (01/01).
“Penutupan 12 jam itu hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Sementara untuk kendaraan roda dua masih dapat melintas,” ungkap Silfia.
Berkaca pada tahun lalu, lanjutnya, banyak kendaraan yang tak bergerak di ruas jalan alasannya yaitu kepadatan kendaraan yang luar biasa. “Saya juga mengimbau semoga masyarakat yang ingin ke Cianjur dan sekitarnya menghindari Puncak,” pintanya.
Kendaraan dapat melewati Jalur Jonggol atau Sukabumi. Sementara untuk malam libur Natal, Polres Bogor akan memberlakukan pembukaan-tutup secara berkala.
“Untuk libur Natal, kami akan berlakukan arus buka-tutup jalur secara situasional dan diadaptasi dengan waktu ibadah malam Natal dan ibadah Natal di beberapa gereja di tempat Cisarua,” jelasnya.
Kapolres Bogor AKBP A M Dicky pun merekomendasikan bagi masyarakat yang ingin ke Puncak dapat melalui rute Jonggol. Ia meminta semoga tidak memarkirkan kendaraannya di ruas jalan semoga tak memperparah kepadatan arus.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola hotel semoga mengingatkan tamu-tamunya untuk tak parkir di ruas jalan. Itu semoga tak mengganggu arus,” kata Dicky.
Menurutnya, tempat Puncak sendiri menjadi salah satu fokus pengamanan. Polres Bogor akan mempertebal jumlah personel, ditambah dari Brimob dan Dalmas Polda Jabar.
“Yang terang pengamanan akan lebih ditingkatkan. Kemungkinan akan ada perhiasan dari Brimob satu SSK dan dari Dalmas juga kami minta satu SSK,” tandas Dicky.
Sourche: pojoksatu.id
EmoticonEmoticon