
Zakir Naik: Saudara Terima Rp 10 Juta dari Saya Jika Bersyahadat? Mualaf: Tidak
BEKASI (voa-islam.com)--Beberapa waktu lalu, Ade Armando, penggagas liberal menuduh Dr Zakir Naik. Dalam akun Facebook pribadi, Ade menulis bahwa Zakir Naik memperlihatkan sejumlah uang kepada non-muslim yang bersedia bersyahadat di program ceramah-ceramahnya.
"Zakir Naik diduga membayar Rp 10 juta setiap oranh yang bersedia masuk Islam," tulis Ade.
Tak hanya itu, Ade melampirkan link informasi India TV. Zakir Naik dan forum Islamic Research Foundation (IRF) dituding secara ilegal mengislamkan sekitar 800 orang dengan memperlihatkan uang dari dana luar negeri.
Fitnah Ade ini dijawab oleh Zakir Naik ketika berceramah di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2017).
"Kedatangan saya hari ini untuk mengakibatkan relasi kristen lebih erat satu sama lain. Ada yang berpikir kedatangan saya ialah membangkitkan permusuhan, padahal kedatangan saya untuk membangkitkan perdamaian," kata Zakir Naik ketika memberi sambutan.
Saat sesi obrolan dengan para penerima non-muslim yang kemudian diantara mereka bersyahadat, Zakir Naik berkali-kali menyinggung fitnah tersebut.
"Apakah saudara bersyahadat atas cita-cita sendiri?" tanya Zakir Naik kepada salah seorang penerima pria non-muslim yang memutuskan masuk Islam.
"Ya," jawab penerima non-muslim tersebut.
"Apakah ada yang memaksa saudara untuk bersyahadat? Apakah saudara mendapatkan uang Rp 10 juta dari saya bila saudara bersyahadat?" tanya Zakir Naik lagi.
"Tidak. Saya tidak menerima bayaran apapun. Saya juga tidak dipaksa," jawab penerima non-muslim.
Setelah itu, ulama asal Mumbai India tersebut pun membimbing mengungkapkan dua kalimat syahadat.
Pertanyaan-pertanyaan tadi kembali diulang dan ditanyakan kepada peserta-peserta non-muslim lainnya yang ingin bersyahadat. * [voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, supaya menjadi amal sholeh kita!
EmoticonEmoticon