Mari Para Cukup Umur Indonesia Bergaya Muslim

Share:

Mari Para Remaja Indonesia Bergaya Muslim

Sahabat Smart Teens yang Shalih dan Shalihah... 

Di dalam ilmu fisika gaya yaitu interaksi apapun yang dapart mengakibatkan sebuah benda mengalami perubahan gerak, atau dengan kata lain,sebuah gaya sanggup mengakibatkan sebuah objek tertentu mengubah kecepatannya (termasuk untuk bergerak dari keadaan diam)


Loh..loh..loh kok fisika ? apa hubungannya?

Ini nih yang perlu dibahas,trend masa kini "Gaya" penyakit sosial yang diidap terpelajar balig cukup akal jari ini.

"Gaya" yang pertama disini yaitu tanda petik "negatif" ya..

Eeett daaaahhhh "gaya gimana sih ?

 

Remaja Kekinian

Berpenampilan dan bersosialisasi.

Ya namanya juga anak terpelajar balig cukup akal mereka lagi super duper sibuk mencari jati diri tapi alasannya hari ini kita hidup di jaman tak terkendali jadi ada-ada saja tingkah terpelajar balig cukup akal untuk mencari axistensi,popularitas dengn hal-hal negatif, contohnya nih para kaum hawa : kudu punya tas branded yang harganya berjuta-juta dan belinya di perancis(perapatan ciamis) 😝, sepatu yang haknya tinggi banget harus 50cm 😄, lipstik warna merah, sangat mencolok srkali warnanya.kalau di tanya, "mau kemana kq heboh sekali dandanannya ?." jawabannya "eeh inu gaya jaman sekarang, gak gaul sih loe . situ kuper ?". #Gubrak.

Ada juga gaya lain yg lebih abnormal dan katanya kekinian, yaitu para perempuan yang ngefans berat sama kartun "shinchan" . lohh.loh kenapa dengan shinchan ? iya alasannya mereka menirukan gaya alis milik shinchan... tebelll bangeet deh, d tebelin sama arang kali yaa.. :p

Bukannya manis tapi malah jadi aneh, awalnya manis ehh malah jadi kayak makhluk astral.

Ya,, hal2 itulah yang kata mereka "gaya" kurang gaul deh kalau gaya mereka gak kekinian, atau gk sama kayak artis-artis korea atau barat, apalagi para kaum hawa aneka macam yang memfavoritkan artis-artis barat dan korea selatan, karenanya pada heboh dan baper deh kalau udah liat infotainment yang membahas ihwal idolanya. #CapeDeh.

Next Sampel yaitu bagi kaum adam ini juga miris, dimana kaum adam hari ini pada “Centil”, ternyata kosmetik mereka juga gak kalah banyak dari kaum hawa, sering banget ke salon, luluran, pedicure, manicure dan lain-lain, mereka takut kepanasan, takut wajahnya kena bubuk yang sanggup mengakibatkan jerawat. Aduh kenapa jadi begini yah ?. kaum adam juga jadi pada anti kerja keras dan anti kerja “kasar” alasannya takut penampilannya jadi gak menarik lagi, apalagi kalau kepergok sang pujaan hati sanggup malu abis deh. #Gubrak.

Hari ini kita krisis perjaka tangguh, mereka terjangkit virus-virus “The Alayersss”. gak persoalan sih menjaga penampilan dalam islam, apalagi menjaga kebersihan badan itu penting, tapi jangan melewati batas juga ya, jangan hingga alasannya kepengen menjaga penampilan menjadi penghalang kita untuk tetap kerja keras, masa kena bubuk saja hingga lebaynya over takaran ?

Hmmm, ada yan lebih penting kok dari sekedar penampilan, ya namanya “Kesholehan” dan pastinya prestasi.

Tolak ukur prestasi mereka hari ini Follower di instagram, twitter, facebook dam medsos lainnya. Siapa yang follower nya banyak niscaya deh di cap sebagai terpelajar balig cukup akal axis, kekinian dan hebat.

Sorry guys, memangnya prestasi hanya di nilai dari follower nya saja ? bolehlah kalau kita mempunyai follower banyak kita posting hal-hal baik yang bermanfaat bagi orang lain, jangan hingga deh kita posting hal-hal yang negative dan mengembangkan kemaksiatan. Nanti sanggup jadi dosa investasi kalau begitu.

Akhir-akhir ini juga aneka macam kasus yang mengejutkan yang terjadi di kalangan remaja, ibarat pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan seksual, penipuan dan masih banyak lagi kasus kriminalitas lainnya. Sadarkah mitra apakah hal semacam itu yaitu sebuah prestasi ? Mengapa terpelajar balig cukup akal hari ini berlomba-lomba dalam hal ibarat itu ?

Nampaknya langsung ikut-ikutan menjamur dalam diri terpelajar balig cukup akal & mereka belum sanggup memilah dan menentukan mana yang patut dicontoh, mana yang perlu di ambil dan mana yang perlu dijauhkan, semua di campur adukkan dan terbentuklah terpelajar balig cukup akal galau, tidak konsisten dan tidak bertanggung jawab, kayak nano-nano jadi rasanya. #Gak karuan.

 

Gaya Positif Muslim

Sobat, kita kebanyakan lupa, tak sadarkan diri atau bahkan hirau terhadap pentingnya ke-shalih dan ke-shalihah.an

Ini nih yang perlu dan penting ada dalam diri terpelajar balig cukup akal “Ber-Gaya Positif”. Mari bergerak menuju perubahan, pastinya perubahan yang baik untuk menggapai Ridho-Nya.

1) Gaya Pertama

Takwa, ya.. ini penting sekali dimiliki terpelajar balig cukup akal hari ini, bertakwa kepada ALLAH SWT harus menjadi nomor 1 dalam dada setiap remaja. Masa sih kita gak mau bertakwa dan taat sama allah ? siapa coba yang mempunyai alam semesta & isinya ini kalau bukan ALLAH SWT. Jangan sampe deh kita menuhankan dunia & isinya.

Buru-buru yuk pergi meninggalkan kemaksiatan.

Lebih baik kehilangan sesuatu alasannya ALLAH daripada kehilangan ALLAH alasannya sesuatu.

“Sesungguhnya kau tidak meninggalkan sesuatu alasannya takwa kepada ALLAH melainkan ALLAH pasti memberimu ganti yang lebih baik darinya.” H.R. AHMAD.

2) Gaya Kedua

ILMU, Jangan pernah bosan & berhenti untuk mencari ilmu, terus upgrade diri & banyak bertanya biar tidak sesat di dunia. Hehehe

Ilmu itu penting, ALLAH mengangkat orang-orang yang berilmu beberapa derajat.

Lets open Alquran, Check This Out.

“ALLAH mengangkat orang-orang yang beriman daripada kau & orang-orang yang diberi ilmu dengan beberapa derajat”. Q.S. Al-Mujadalat : 11

“Katakanlah Apakah Sama orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui ? Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang sanggup mengambil pelajaran.” Q.S. Al-Zumar : 9.

Ilmu ALLAH sangatlah luas, kalau kita menginginkan kebahagiaan di dunia ada ilmunya, & kebahagiaan darul abadi pun ada ilmunya, kita wajib belajaragar mendapat kedua nya. Amiin.

Jangan sampe dehh kita dibilang “Otak Udang”, kita harus berpengetahuan juga. Penampilan ok, otak juga ok.

3) Gaya Ketiga

Filter deh siapa yang kita jadikan sahabat, Sahabat yaitu salah 1 cuilan dari hal yang membentuk kepribadian kita,jadi hati-hati ya sob dalam menentukan sahabat.

Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang ada di atas agama/perangai temannya, maka hendaknya seseorang meneliti siapa yang dia jadikan temannya.” H.R. Ahmad & Abu Dawud.

Pilihlah Sahabat yang selalu mengingatkan kita kepada ALLAH SWT, selalu menegur kita ketika kita salah. #Sahabat Taat

4) Gaya Keempat

Belajar jadi teladan untuk yang lain, kita harus terus..terus bergerak menuju taat kepada ALLAH SWT sehabis kita tahu & paham terapkan dalam kehidupan kemudian berusaha menjadi tumpuan yang baik untuk keluarga, sobat & masyarakat.

Hari ini kita krisis teladan, kebanyakan orang khususnya terpelajar balig cukup akal menimbulkan orang-orang barat sebagai contoh, padahal Rasulullah SAW yaitu suri tauladan yang paling baik, apalagi kita sebagai seorang muslim haruslah meneladani beliau, biar tidak keluar dari jalur islam.

4 hal ini yaitu gaya kekinian sob, dimana gaya yang tidak melanggar syariat islam.

Terus bergaya dalam kebaikan ya sob, kita harus lebih selektif dalam menentukan gaya yang tidak mengundang marah ALLAH.

Yuk jadi muslim beneran, muslim yang bener-bener muslim jangan setengah-setengah. Wallahu ‘alam
Sourche: voa-islam.com

Advertisement
 
Advertisement
 


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)