Presiden Joko Widodo Segera Copot Menteri Yang Kementeriannya Imbau Pns Ikut Agresi 412!

Share:

Sungguh Terlalu, Presiden Jokowi Segera Copot Menteri yang Kementeriannya Imbau PNS Ikut Aksi 412!

Foto: Istimewa

Rencana Aksi 4 Desember "Aksi 412" dengan tema "Aksi #KitaIndonesia" yang akan diselenggarakan di daerah car free day (CFD) Jakarta Pusat,  Minggu (4/12), menerima kecaman.

Kecaman tiba dari Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) sebab agresi yang disebut-sebut dimotori pendukung Ahok-Djarot itu keterlibatan instansi pemerintahan. 

Ketua Umum KB PII Nasrullah Larada menyatakan, keterlibatan kementerian melalui suat resmi kepada staf PNS merupakan perilaku kekanak-kanakan. Apalagi jikalau acara tersebut merupakan upaya membalas dan menandingi gerakan jutaan umat Islam dalam Aksi Super Damai 212.

"Sebanyak apapun PNS yang dikerahkan, InsyaAllah hati nurani mereka tetap mendukung gerakan nurani umat Islam yang disuarakan melalui Aksi Super Damai 212," tegas Nasrullah kepada redaksi, Sabtu (3/12).

Ia juga menyarankan biar Presiden Joko Widodo menunjukkan hukuman tegas kepada instansi atau kementerian yang terbukti secara resmi melibatkan PNS dalam Aksi 412.

"Kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Joko Widodo, mohon kepada instansi pemerintah (kementerian) yang secara resmi melibatkan PNS melalui surat resmi menginstruksikan ikut demo 412, agak segera di-reshuffle. Ini cara-cara menteri yang selalu ABS, bukan memperbaiki kinerja, tapi melalui mobilisasi massa," sebutnya. 

Nasrullah menambahkan, Aksi Bela Islam 212 merupakan gerakan  murni umat Islam dari banyak sekali lapisan masyarakat dan lintas profesi dari seluruh penjuru nusantara yang bergerak secara ihlas sebab ghirroh usaha tanpa paksaan pihak manapun. Sedangkan agresi 412 merupakan agresi akhir atas kode atau perintah atasan sebagaimana beredar banyak sekali surat di media sosial.

Besarnya gema Aksi 212 bahkan telah menciptakan beberapa kalangan ingin mendompleng agresi tersebut, sedangkan Aksi 412 justru akan mendompleng acara CFD yang sudah menjadi milik warga Jakarta. 

"Tema Aksi 212 juga sangat lugas yakni menuntut pemenjaraan Ahok sebab menista Al-Quran, sedangkan tema Aksi 412 hingga kini belum terperinci dan mengambang," tukas Nasrullah. 

Untuk diketahui sejumlah kementerian yang menunjukkan surat edaran berupa imbauan biar para PNS-nya mengikuti agresi 412 yakni, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Sosial. Sementara, instansi yakni Agung Sedayu Group dan Artha Graha Group. Sementara dari kalangan politik yang mengimbau kadernya mengikuti agresi yakni Partai Golkar. 
Sourche: rmol.co

Advertisement
 
Advertisement
 


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)