Perhimpunan Indonesia: Tokoh dan Sejarah lengkap Hingga Sekarang
Pada 1908, para cowok Indonesia di negeri Belanda ibarat Sutan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto mendirikan perkumpulan berjulukan Indische Vereninging bersifat sosial dengan tujuan awal untuk mensejahterakan para anggotanya yang berada di Belanda. Kedatangan Suwardi Suryaningrat dan kawan-kawannya ke negeri Belanda membawa efek besar terhadap perkembangan perkumpulan ini. Terlebih sesudah berakhirnya Perang Dunia I, perasaan antikolonialisme dan anti-imperialisme di kalangan pimpinan Indische Vereninging makin menonjol.
Perubahan pandangan ajaran para pimpinan dan anggota Indische Vereninging itu jadinya membawa perubahan nama perkumpulan tersebut. Aktivitas ke arah politik semakin meningkat sesudah bergabungnya Ahmad Subardjo dan Mohammad Hatta. Pada 1922 Indische Vereninging diganti menjadi Indonesische Vereninging. Sejak 1925 perkumpulan ini lebih dikenal dengan Perhimpunan Indonesia (PI) dengan ini PI telah menjadikan nama “Indonesia” sebagai simbol usaha politik untuk memperjuangkan kemerdekaan. Maret 1923 disebutkan dalam majalah Hindia Poetra bahwa azas PI ialah “mengusahakan pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggungjawab hanya kepada rakyat Indonesia semata-mata, bahwa hal yang demikian itu hanya sanggup dicapai oleh orang Indonesia sendiri bukan dengan tunjangan siapa pun juga; bahwa segala jenis perpecahan tenaga haruslah dihindarkan, semoga tujuan itu lekas tercapai”.
Kegiatan PI di dunia Internasional ini jadinya mengakibatkan reaksi keras dari pemerintah Belanda. Pada 10 Juni 1927, dengan tuduhan menghasut di muka umum untuk memberontak terhadap pemerintah, empat anggota PI, yaitu M. Hatta, Nazir Pamuntjak, Abdulmadjid Djojodiningrat, dan Ali Sastroamodjojo ditangkap, dan diadili di Den Haag pada 22 Maret 1928. Pidato pembelaan M. Hatta yang diucapkan sendiri berjudul “Indonesia Vrij” (Indonesia Merdeka) berhasil meyakinkan hakim-hakim Belanda, yang ternyata lebih bebas dari prasangka kolonial.Karena semua tuduhan tidak terbukti M. Hatta dan kawan-kawan dibebaskan
EmoticonEmoticon