Riset Anak Bangsa Tingkatkan Kekuatan Maritim Indonesia
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menginisasi aktivitas peningkatan kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti melalui Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas forum litbang.
Program ini diarahkan dalam menjawab 3 tantangan ke depan, ialah meningkatkan pemberian aktual iptek terhadap peningkatan daya saing sektor-sektor produksi barang dan jasa, meningkatkan pemberian iptek untuk keberlanjutan dan pemanfaatan sumberdaya alam baik hayati maupun nir-hayati, dan meningkatkan pemberian iptek untuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global yang maju dan modern.
Program peningkatan kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti ini terus dikembangkan biar forum litbang bisa menghasilkan produk iptek yang berbasis demand/market driven, dalam rangka mendukung peningkatan daya saing sesuai potensi ekonomi daerah.
Guna memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim dan mendorong pemanfaatan potensi perikanan yang melimpah, PUI yang dikembangkan dalam fokus unggulan maritim dan perikanan telah menghasilkan beberapa produk inovatif. Begitu banyak hasil penelitian yang bergotong-royong sanggup dipakai oleh masyarakat guna meningkatkan kekuatan sektor maritim Indonesia.
Kita harus menawarkan bantuan aktual pada perekonomian. Dengan kapasitas litbang kita dorong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sistemnya bisa disesuaikan, alatnya bisa dikembangkan, fitur apa yang dibutuhkan,” terperinci Yudho Baskoro, Kasubdit Lemlitbang Pemerintah Pusat Kemenristekdikti pada aktivitas Coffee Morning Public Expose PUI, Jumat (2/12).
PUI yang tergabung dalam Klaster PUI Maritim dan Perikanan antara lain terdiri dari PUI Pemuliaan Ikan (KKP), PUI Bahan Aktif Laut (KKP), PUI Hidrodinamika Bangunan Apung (BPPT), PUI Broadband Wireless Access (ITB), dan PUI Permodelan Data Atmosfer Indonesia (LAPAN).
PUI Pemuliaan Ikan pada Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membuatkan kapasitas riset pemuliaan ikan dalam mendukung sumber daya perikanan air tawar.
"Ikan Nila Srikandi merupakan strain ikan nila unggul yang dipersiapkan untuk perairan bersalinitas tinggi yang merupakan hasil persilangan antara ikan nila hitam surga betina dan ikan nila biru jantan dan secara resmi dilepaskan ke masyarakat," pungkasnya.
Sourche: rmol.co
EmoticonEmoticon