Wahahh, Selebriti Mengancam Hengkang dari AS jikalau Trump Kaprikornus Presiden
Amy Schumer mengancam akan pindah dari AS jikalau Donald Trump menang Pilpres 2016. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan-pernyataan Donald Trump yang kontroversial menciptakan berang banyak pihak, termasuk selebriti. Mengutip CNN, beberapa dari bintang yang selalu menjadi sorotan kamera itu bahkan mengancam akan meninggalkan AS jikalau Trump menang pilpres dan menjadi presiden.
Pilpres berlangsung Selasa (8/11) waktu Amerika. Jika Trump—yang kerap berbicara menyinggung imigran dan Muslim—berhasil merebut Gedung Putih, selebriti ini akan hengkang.
Cher, misalnya. Melalui Twitter ia menyampaikan, dirinya akan pindah jauh jikalau Trump menang pilpres. Tidak tanggung-tanggung, Cher bahkan tidak ingin lagi berada di Bumi. “Jika ia [Trump] terpilih, saya pindah ke Jupiter,” ia pernah mengatakan, Juni lalu.
Komedian dan pembawa program Jon Stewart pun memberikan ia juga akan pindah planet. “Saya akan naik roket dan pergi ke planet lain, alasannya terang planet ini jadi gila,” tuturnya.
Bryan Canston sepakat Trump tak boleh menang. Jika itu terjadi, ia berkata, dirinya mungkin akan pindah ke Kanada, yang memang terbuka untuk warga negara baru. “Saya terang akan pindah. Tidak mungkin terjadi bagi saya. Saya berdoa pada Tuhan itu tidak terjadi.”
Komedian sekaligus aktris Amy Schumer sudah jelas-jelas kontra Trump. Ia hingga rela dicemooh ketika menyinggung Trump dalam agresi banyolan tunggalnya beberapa waktu lalu. Jika Trump terpilih, ia bersedia pindah ke Spanyol. Schumer pendukung berat Hillary Clinton.
“Kelakuan saya akan berubah alasannya saya butuh berguru bahasa Spanyol, alasannya saya akan pindah ke sana. Atau ke daerah lain. Di luar pemahaman saya kalau Trump hingga menang. Itu gila,” tuturnya mengungkapkan. Meskipun, pindah ke Spanyol dapat jadi hanya candaan belaka.
Tapi Chelsea Handler sepakat dengan hal itu. Sang pembawa program mengatakan, dirinya akan membeli rumah di negara lain. “Hanya untuk jaga-jaga. Sehingga jikalau semua orang yang mengancam pindah negara tidak melakukannya, saya yang akan melakukannya,” ia menegaskan.
Penyanyi Barbra Streisand bangun di kubu yang sama. Saat diundang ke Australia, ia mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa dirinya lebih baik pindah ke Negeri Kanguru daripada melihat Trump memimpin negaranya. “Jika Anda mengizinkan,” tuturnya menambahkan.
Atau, jikalau ia ‘dilarang’ menjadi warga negara Australia, Streisand akan pindah ke Kanada.
Pernyataan serius juga diungkapkan Lena Dunham. Salah satu sahabat baik Taylor Swift yang vokal mendukung Clinton itu mengatakan, “Saya tahu banyaj orang sudah mengancam akan melakukannya [pindah negara]. Tapi saya benar-benar akan melakukannya,” ia meyakinkan.
Di kubu selebriti, Clinton memang lebih populer, meski Trump pernah juga menjadi masuk dunia hiburan dan menjadi pembawa acara. Selebriti pendukung Clinton selalu papan atas, termasuk Katy Perry, Lady Gaga, Madonna, Beyonce dan Jay Z, Demi Lovato, dan Taylor Swift.
Pasukan Avengers pun pernah menciptakan video untuk mendukung istri Bill Clinton itu.
Samuel L. Jackson yang menjadi ‘atasan’ Avengers sendiri mengatakan, “Jika si sialan itu jadi presiden, saya akan memindahkan diri saya ke Afrika Selatan,” tutur pemain film Fury itu.
Sementara pendukung Trump hanya segelintir. Tapi mantan penyanyi remaja, Aaron Carter termasuk di dalamnya. Sebuah cuitan juga mengungkapkan, “Jika Trump kalah, saya pindah ke Rusia.” Tapi tentu saja, cuitan-cuitan itu tidak sebanyak yang mengecam kemenangan Trump.
Sourche: http://www.cnnindonesia.com/
Advertisement
Baca juga:
Advertisement
EmoticonEmoticon